Dana Hibah dari Pemerintah

Dana Hibah dari Pemerintah – Menteri Pariwisata serta Ekonomi Inovatif Sandaga Uno mengutarakan, dana hibah divisi pariwisata yang masuk ke budget PEN 2021 dapat diperlebar.

Jumlah dana hibah dari pemerintah ditarget menggapai Rp 3,7 triliun di 2021. Sementara pada tahun 2020 pemerintahan menggulirkan dana hibah pariwisata senilai Rp 3,3 triliun.

Dana Hibah UMKM 2021

Dana Hibah Gratis Langsung Cair

Cara Mendapatkan Dana Hibah untuk Modal Usaha

“Ini kita utarakan bertambah, diperlebar jadi angkanya Rp 3,7 triliun. Pemerluasan dana hibah dari pemerintah sekarang ini posisinya masih berproses permintaan PEN 2021,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Selasa (27/4/2021).

Sandiaga menyampaikan, beberapa program PEN 2021 dapat diutamakan lewat sistem pendistribusian hibah transfer ke wilayah.

Di lain sisi, pendistribusian dana hibah pariwisata akan diperlebar divisinya tidak cuma buat hotel serta restaurant, tapi pun biro wisata.

Sandiaga pun menyampaikan, biro wisata bisa bekerjasama dengan pemda masing-masing serta perikatan buat memperolah dana hibah dari pemerintah .

“Diperlebar penerimanya, tidak cuma hotel serta restaurant, dan juga ke biro wisata liburan. Pendistribusian hibah lewat sistem transfer ke wilayah. Kelak kawan-kawan di wilayah dapat pastikan instansi tercatat yang bakal peroleh dana hibah dari pemerintah seperti pemasukan yang tertera,” terang ia.

Dana hibah buat pariwisata tahun 2021 yang diperlebar masih saat proses permintaan ke program Rekondisi Ekonomi Nasional (PEN) 2021.

Walaupun begitu, Menteri Pariwisata serta Ekonomi Inovatif Sandiaga Uno menyampaikan, permintaan itu dapat terjadi karena divisi kementerian serta instansi pariwisata dapat jadi fokus.

“Pemerluasan dana hibah buat pariwisata, termaksud buat biro wisata, sekarang ini posisinya masih berproses dalam permintaan di program PEN 2021,” papar Sandiaga saat weekly briefing hari Selasa (27/4/2021) di Gedung Sapta Daya tarik, Jakarta Pusat.

“Namun kami bisa isyarat positif karena beberapa program PEN terbagi berbagai sektor kementerian serta instansi buat pariwisata dapat diutamakan,” sambungnya.

Metode pendistribusian dana hibah itu idenya dapat memanfaatkan sistem transfer ke wilayah.

Mengambil dari Kompas.com di 12 April 2021, dana hibah pariwisata 2021 dapat diperlebar, hingga tidak cuma buat hotel serta restaurant dan juga diusulkan buat biro wisata liburan serta taman wisata.

“Pangkal datanya ialah pajak hotel, pajak restaurant, pajak selingan tahun 2019, serta pajak pemasukan (PPh)/pajak bertambahnya nilai (PPN) 2019 buat upaya biro wisata liburan,” terang Sandiaga.

Mengenai dana yang dikemukakan tahun ini senilai Rp 3,7 triliun. Angka itu bertambah besar dibandingkan angka pada tahun 2020 yakni Rp 3,3 triliun.

“Kedepan kawan-kawan di wilayah dapat memastikan biro wisata tercatat yang bakal mendapat dana hibah dari pemerintah sama dengan pajak pemasukan yang tertera serta ini dikerjakan dengan tata atur yang bagus,” kata Sandiaga.

Faksinya pun menggerakkan biro wisata liburan buat siap serta aktif bekerjasama dengan pemda lewat perserikatan-asosiasi bersamaan berjalannya proses permintaan.

Lisa Kristi

Aditya Kristanto memiliki pengalaman selama 9 tahun di dunia sosial dan berbagai aksi bantuan hibah dan sosial lainnya  dan kini menjadi vounder dari website https://kristi.eu.org