Yayasan Pemberi Bantuan Sosial

Yayasan Pemberi Bantuan Sosial sangatlah minim. Berikut ini akan dibahas yayasan yang kerap memberikan bantuan sosial kepada masyarakat atau bantuan lainnya.

Hal penting lainnya: yayasan pemberi bantuan sosial, pemberi dana hibah perorangan, pinjaman luar negeri untuk pribadi, alamat donatur luar negeri, alamat donatur arab saudi, cara mendapatkan dana hibah gratis dari luar negeri, dana hibah perorangan 2020, dana hibah dari luar negeri untuk perorangan 2021

Baca Juga: Yayasan Pemberi Modal Usaha Dalam dan Luar Negeri

Yayasan Pemberi Bantuan Sosial

Lantas apa saja Yayasan Pemberi Bantuan Sosial yang dimaksud? Apakah yayasan tersebut tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia? Mari kita simak bersama.

1. Maharani Kemala Foundation (MKF)

Yayasan Pemberi Bantuan Sosial yang pertama adalah Maharani Kemala Foundation atau kerap disingkat dengan kata MKF. Belum lama ini sudah salurkan Bantuan untuk Warga Lewat Tujuh Program yang mereka usung.

Baca Juga:

Cara Mendapatkan Modal Usaha Dari Pemerintah

Modal Usaha Gratis, Cara Mendapatkan Modal Usaha

Pengurus yayasan ini memang dikenal mempunyai jiwa kepedulian yang tinggi antara sama-sama, Maharani Kemala terus berusaha menolong beberapa orang disekitarannya.

Pemilik merek skincare MS Glow ini terdorong hatinya untuk menolong beberapa orang yang memerlukan bantuan. Bahkan juga, selama periode pandemi, terdaftar MKF sering menggelar tindakan sosial, seperti program bantuan paket isoman di 33 kota di Indonesia.

Maharani membangun MKF semenjak Juli 2021 kemarin. Wanita kelahiran Gianyar, Bali, 3 September 1988 itu mengutarakan argumen kenapa dianya membuat MKF.

“Sudah lama saya selalu ingin share antara sama-sama. Dengan demikian, saya dapat menolong beberapa orang yang memerlukan bantuan. Apa lagi di tengah-tengah pandemi semacam ini,” kata Maharani dalam penjelasannya, belum lama ini.

Baca Juga:

Bantuan Modal Usaha Gratis Dari Pemerintah

Cara Mendapatkan Dana Hibah untuk Modal Usaha

Dana Hibah Modal Usaha, Cara Mendapatkannya

Selama ini, kata Maharani, MKF sukses jalankan beberapa program bantuan. Minimal, ada 7 program bantuan yang telah dikerjakan oleh Maharani dan mitranya, yakni program paket Isoman di 33 kota dengan keseluruhan 2.638 paket yang tersalur, program paket sembako di Bali dengan 2.050 paket yang tersalur

Seterusnya, program pemberian oximeter untuk warga yang memerlukan, program bantuan 1 unit ambulans untuk warga di pulau Bali, program bantuan pemberian bangku roda, program 1.000 vaksin untuk warga Bali, dan program pembagian kasur gratis untuk warga yang memerlukan.

Pemilik Urban Air itu sampaikan terima kasih ke beberapa pihak berkaitan yang sudah menolong MKF dalam jalankan beberapa program bantuan ke warga yang memerlukan. MKF bekerja bersama dengan instansi-instansi dan yayasan lain.

“Dalam pendistribusian bantuan kami bekerja bersama dengan beberapa pihak seperti Polda Bali, Urban Company, MS Glow, MS Glow Clinic, Urban Air, Bank Urban, Urban Kilat, JNE, komunitas-komunitas yang berada di Bali, beberapa rumah sakit dan ada sekitaran 40 yayasan dan panti bimbingan di Bali,” katanya.

Ketua Yayasan MKF, Fita Fitri mengharap MKF terus berperan memberinya bantuan untuk warga, supaya kehidupan jadi lebih baik. “Besar kami harap mudah-mudahan semua bantuan yang MKF beri berguna untuk perkembangan negara dan bangsa,” tutup Fita.

Syarat Pinjaman Bank BRI Untuk Karyawan Kontrak

2. LDD KAJ

Yayasan Pemberi Bantuan Sosial berikutnya adalah Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta atau biasa disingkat LDD KAJ.

Direktur Instansi Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta (LDD KAJ) Romo Kristiono Puspo Sj menjelaskan, pihaknya mengutamakan anak dari keluarga pra sejahtera jadi fokus utama dalam program bantuan sosial itu.

Romo Kristiono akui, LDD KAJ siap merencanakan konsentrasi keperluan pangan dan sekolah untuk anak-anak dari keluarga pra sejahtera. Untuk keperluan pangan, Romo Kristiono menjelaskan telah diperkirakan ada e-voucher yang bisa dipakai untuk belanja keperluan primer di warung paling dekat.

Untuk pengajaran, LDD KAJ telah sekian tahun memberi beasiswa ke anak-anak dari keluarga pra sejahtera yang diteruskan langsung ke sekolah.

Ingin Melunasi Hutang Tapi Tidak Punya Uang Coba Tips Ini

3. Yayasan Goodwill International

Yayasan Pemberi Bantuan Sosial yang juga kerap memberikan bantuan adalah Yayasan Googdwill International.

Belum lama ini yayasan tersebut membuat kegiatan orientasi Leadership Development Scholarship Program. Sekitar 66 orang mahasiswa dan mahasiswi universitas Kampus Indonesia dan Kampus Pertanian Bogor (IPB University) asal dari beragam kota di Indonesia yang dilibatkan.

Program multi tahun ini bukan hanya memberi bantuan keuangan untuk ongkos hidup dan keperluan belajar dalam universitas. Tetapi memberinya rangkaian training, pengiringan dan menambahkan pengetahuan dan saran untuk beberapa peneriman beasiswa.

“Banyak yang menerima Leadership Development Scholarship berpeluang untuk study singkat ke Singapura, Australia, Amerika Serikat dan meneruskan studinya ke Jepang dan beberapa negara lain di Eropa,” kata Chairman Goodwill International, Nanang Pelajarnto dalam keterangan tertulisnya.

4. Yayasan Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI)

Yayasan Pemberi Bantuan Sosial lainnya yaitu Yayasan Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia atau kerap disingkat MPPI.

Kemarin, mereka menggelar aktivitas bakti sosial di Pulau Bengkalis, persisnya di Dusun Teluk Papal, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkais, Riau, Minggu (22/8/2021).

Kepala Dusun Teluk Papal, Lakuning Ratno benar-benar menyongsong baik aktivitas bakti sosial yang ditaja Yayasan MPPI ini. Apa lagi aktivitas ini searah dengan status Dusun Teluk Papal yang ada di garda paling depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) persisnya di Selat Malaka.

Nah, itulah 4 Yayasan Pemberi Bantuan Sosial yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber. Sebenarnya, masih ada beberapa lainnya yang memang bergerak di bidang bantuan dana untuk UMKM yang bakal dibeberkan pada artikel berikutnya.

******

Cara Yayasan Mendapatkan Dana

Cara yayasan mendapatkan dana pada umumnya beragam. Ada yang mencari dana dari masyarakat secara langsung dan bahkan ada juga yang mencari dana dari bantuan pemerintah.

Terkhusus pada cara yayasan mendapatkan dana dari pemerintah ini berbentuk dana hibah atau bantuan dana gratis. Mereka hanya tinggal membuat laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana yang telah mereka terima yang biasanya ditransfer langsung masuk ke rekening yayasan yang bersangkutan.

Pinjam Uang Tanpa KTP

Cara yayasan mendapatkan dana dari pemerintah ini pada umumnya pula terkadang bermasalah. Kadang dana yang sebenarnya ditujukan untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima tetapi tidak sampai dan bahkan disalahgunakan untuk memperkaya para anggotanya.

Hal ini tentunya sangat miris. Karena adanya cara yayasan mendapatkan dana tersebut dari pemerintah sehingga muncul praktek-praktek yang merugikan negara.

Sejarah telah mencatat ADANYA sangkaan hubungan yayasan dengan petinggi pemerintah atau anggota dewan membuat dana hibah bisa mengucur mulus. Karena sangkaan itu juga dana hibah dari Pemerintahan seperti Propinsi DKI Jakarta untuk yayasan nonprofit jadi rumor yang hangat dan memetik masalah.

Pada dasarnya cara yayasan mendapatkan dana dari pemerintah itu sudah diatur oleh undang-undang. Negara bisa memberi dana untuk yayasan bila yayasan mempunyai program kerja dan melakukan aktivitas yang mendukung program Pemerintahan Pusat dan/atau Pemerintahan Wilayah, yaitu berbentuk:

• uang; dan/atau
• jasa dan/atau wujud yang lain dapat dipandang dengan uang, dengan cara hibah atau mungkin dengan cara lain.

Kontribusi negara diberi atas dasar permintaan secara tercatat oleh pengurus yayasan ke;

• menteri atau pimpinan badan pemerintahan nondepartemen yang ruang cakup pekerjaan dan tanggung jawabannya terkait dengan aktivitas yayasan; atau
• gubernur, bupati, atau walikota pada tempat posisi yayasan dan/atau pada tempat yayasan lakukan aktivitasnya.

Permintaan itu dilampiri document:

1. foto copy keputusan menteri berkenaan status tubuh hukum yayasan;
2. foto copy keputusan menteri berkenaan kesepakatan peralihan bujet dasar yayasan, surat akseptasi pernyataan peralihan bujet dasar yayasan, dan/atau surat akseptasi pernyataan peralihan data yayasan, bila ada;
3. foto copy tambahan Informasi Negara Republik Indonesia yang berisi bujet dasar yayasan;
4. info berkenaan nama komplet dan alamat pengurus yayasan;
5. foto copy neraca keuangan yayasan sepanjang 2 tahun akhir secara beruntun sesuai undang-undang;
6. info berkenaan program kerja yayasan yang dan akan dikerjakan; dan
7. pengakuan tercatat dari lembaga tehnis yang berkuasa di bagian aktivitas yayasan.

Yayasan yang terima kontribusi negara harus membuat dan sampaikan laporan tahunan yayasan tiap satu tahun sekali (di akhir tahun buku) ke menteri atau pimpinan badan pemerintahan nondepartemen, gubernur, bupati, atau walikota yang memberikan kontribusi itu. Laporan tahunan itu mencakup laporan aktivitas dan neraca keuangan.

Disamping itu, rangkuman laporan tahunan yayasan dipublikasikan di papan informasi di kantor yayasan.[6] Untuk yayasan yang mendapat kontribusi negara sejumlah Rp500 juta ataupun lebih, harus umumkan rangkuman neraca keuangan dalam satu tahun buku ke media massa harian berbahasa Indonesia.

Neraca keuangan harus diaudit oleh akuntan khalayak dan hasil auditnya dikatakan ke pembimbing yayasan dan tembusannya ke menteri dan lembaga berkaitan.

Perlu dicatat, kontribusi negara cuman bisa dipakai yayasan sesuai tujuan dan maksud dan aktivitas yayasan berdasar bujet dasar dan sama sesuai program kerja yayasan.

Kontribusi negara dilarang diarahkan atau dibagi langsung atau mungkin tidak langsung ke pembimbing, pengurus, dan pengawas, atau faksi lain.

Jadi kesimpulannya Cara yayasan mendapatkan dana adalah dengan melalui bantuan langsung dari pemerintah dan juga melalui masyarakat yang mana bisa secara langsung juga tak langsung.

Lisa Kristi

Aditya Kristanto memiliki pengalaman selama 9 tahun di dunia sosial dan berbagai aksi bantuan hibah dan sosial lainnya  dan kini menjadi vounder dari website https://kristi.eu.org